Dunia pendidikan Indonesia tengah ramai dengan istilah baru
bernama deep learning atau pembelajaran mendalam. Tujuan utama deep learning
adalah untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dengan keterampilan abad
ke-2 Istilah ini muncul seiring dengan peluncuran Kurikulum Merdeka yang
menekankan pada diferensiasi pembelajaran.deep learning bukanlah kurikulum
baru, melainkan sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada tiga elemen
utama: mindful (kesadaran), meaningful (bermakna), dan durable (berkelanjutan).
“Mindful menekankan pentingnya kehadiran penuh siswa dalam
proses pembelajaran, meaningful memastikan bahwa materi yang dipelajari relevan
dan bermakna bagi kehidupan nyata siswa, dan durable bertujuan untuk
menciptakan pengetahuan dan keterampilan yang bertahan lama dan dapat
diaplikasikan dalam berbagai konteks.
Kolaborasi antara semua pemangku kepentingan pendidikan,
termasuk guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan masyarakat, sangat
penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif bagi deep
learning. Bapak Ibu guru MTS Al Islam Sumurrejo mengikuti webinar Nasional ini agar kompetensi Guru MTs Al Islam Sumurrejo meningkat.