MTs Al Islam Sumurrejo Melakukan Pembagian Kelas Baru

MTs Al Islam Sumurrejo - Tahun Ajaran baru 2025/2026 akan dimulai tanggal 14 Juli 2025.

Sembilan Pembiasaan Di MTs Al Islam Sumurrejo

Dalam proses belajar mengajar untuk mengarahkan peserta didik menjadi pribadi yang berakhlakul karimah

MTs Al Islam Sumurrejo Mempersiapkan Diri Menyambut Tahun Pelajaran Baru 2025/2026

MTs Al Islam Sumurrejo mengawali tahun ajaran baru 2025/2026 dengan menggelar kegiatan Rapat koordinasi Awal Tahun, Selasa (8/7)

Program Pembiasaan Jumat Sehat di MAIS

Program baru di MTs Al Islam Sumurrejo yang bertujuan untuk mendorong siswa dan tenaga pendidik agar lebih peduli terhadap kesehatan tubuh dan pikiran.

Pengumuman Kelulusan Peserta Didik MTs Al Islam Sumurrejo Tahun Pelajaran 2024/2025

MTs Al-Islam Sumurrejo - Pengumuman Kelulusan Peserta Didik Kelas 9 MTs Al Islam Sumurejo Tahun Pelaran 2024/2025 dilakukan secara langsung.

Thursday, July 31, 2025

MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS MELALUI JUMAT RELIGI : ZIARAH KE MAKAM ULAMA - ULAMA PENDIRI MAIS

 






Semarang, MTs Al Islam Sumurrejo (Humas). Setiap Jumat sebulan sekali, MTs Al Islam Sumurrejo mengadakan program keagamaan rutin mulai dari Jumat Sehat, Jumat Bersih, Jumat Kreatif dan Jumat Religi. Untuk Jumat Religi pekan ini adalah yang perdana dan akan terus diadakan setiap bulan sekali pada Jumat yang ke empat. Pesertanya Semua keluarga besar MTs Al Islam Sumurrejo baik guru maupun para siswa. 


 

Kegiatan ini dimulai langsung setelah bel tanda masuk belajar dimulai. Kegiatan Jumat Religi ini berupa ziarah ke makam para Ulama pendiri MTs Al Islam Sumurrejo, Diawali dengan bacaan Surah Yaasin dan dilanjutkan dengan tahlil dan doa. Guru-guru MTs Al Islam Sumurrejo turut berperan aktif dalam mendampingi kegiatan tersebut. Kegiatan ini dipimin langsung oleh Bapak Muhamad Nur Hamid selaku Kepala Madrasah.

Dengan adanya kegiatan Jumat Religi ini, MTs Al Islam Sumurrejo berharap para siswa mempunyai kecintaan kepada para ulama dan dapat menumbuhkan karakter religious bagi siswa MTs Al Islam Sumurrejo.   

Tuesday, July 29, 2025

Masa Taaruf MTs Al Islam Sumurrejo Tahun Ajaran 2025/2026

 

Matsama adalah singkatan dari Masa Ta’aruf Siswa Madrasah, yaitu kegiatan pengenalan lingkungan, nilai-nilai, tata tertib serta kebdayaan madrasah bagi siswa baru.  Kegiatan ini bukan hanya seremoni tetapi juga penanaman karakter.

Tujuan dari Matsama di MTs Al Islam Sumrrejo adalah sebagai berikut :

1.       Mengenalkan lingkungan belajar yang baru

2.       Menumbuhkan kebanggaan kepada MTs Al Islam  Sumurrejo

3.       Menciptakan suasana yang aman dan nyaman

4.       Mengenalkan Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC)

5.       Menanamkan pola hidup bersih, sehat, dan disiplin

Materi Madsama terdiri dari aspek kognitif,afektif, dan psikomotor siswa











EKSTRAKURIKULER SENI HADRAH DI MAIS







Nilai-nilai karakter di madrasah dapat ditanamkan lewat mata pelajaran, ekstrakurikuler dan kokorikuler. MTs Al Islam Sumurrejo dalam rangka menumbuh kembangkan nilai-nilai karakter salah satunya lewat kegiatan ekstra kurikuler, ada beberapa ekstra di MTs Al Islam Sumurrejo, salah satunya adalah ekstra hadroh. Ektra ini dipilih karena merupakan seni musik bernuansa islami, diharapkan dengan mengikuti ekstra ini maka siswa MTs Al Islam Sumurrejo dapat mengenal dan mempelajari syairt-syair Islam yang sudah ada sejak zaman Islam masuk ke Indonesia. Hal ini menjadi sangat penting dalam menanamkan kecintaan kepada agama Islam lewat seni.


Para siswa sangat antusias  karena dapat berekspresi dan melantunkan syair-syair. Siswa dikenalkan dengan alat-alat hadrah bagi siswa kelas VII, bacaan sholawat baik yang berbahasa arab maupun Indonesia. Guru pembina diambil dari internal madrasah yaitu Bapak Muhammad Munawir karena beliau ahli dibidang seni yang sudah lama beliau geluti. 

Adapun program latihan yang diberikan adalah :

1. Teknik dasar hadrah

2. Teknik dasar membaca sholawat

3. Kombinasi alunan musik hadrah dengan suara sholawat

Adapun target dari ekstra hadrah ini adalah agar para siswa dapat menguasai alat musik hadrah beserta sholawatnya dan mereka siap untuk tampil di hadapan masyarakat umum.




Sunday, July 27, 2025

Pembiasaan Peduli Kepada Lingkungan MAIS

 

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Abdul Mu’ti bahwa pembiasaan akan membentuk kebiasaan, kebiasaan akan membentuk karakter dan karakter membentuk peradaban atau budaya. Hal ini juga sesuai dengan instruksi Menteri Agama, Bapak Nazarudin Umar bahwa insersi kurikulum berbasis cinta salah satunya cinta kepada sesama dan lingkungan.


Karakter adalah kumpulan kebiasaan-kebiasaan. MAIS mencoba mengajak para siswa untuk melakukan pembiasaan sehari-hari. Kegiatan pembiasaan menjadi salah satu kegiatan pembelajaran di MTs Al Islam Sumurrejo selain Intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler ( kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler dalam rangka pengembangan kompetensi, terutama penguatan karakter) Adapun contoh kokurikuler seperti projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pembiasaan termasuk hidden kurikulum yang MTs Al Islam Sumurrejo  kembangkan sesuai karakteristik dan visi misi MAIS. Salah satunya adalah kebiasaan untuk bersalaman kepada bapak ibu guru saat bertemu dan menata sepatu di luar kelas dengan tertib. 

Kegiatan Perwalian Siswa MAIS Sebagai Penerapan Kurikulum Berbasis Cinta





Madrasah memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang Islami yang berkarakter dan berakhlak mulia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pembinaan karakter siswa dengan menanamkan nilai-nilai peduli, disiplin, dan religious oleh wali kelas masing-masing.

Salah satu program baru yang diterapkan adalah Program Perwalian oleh wali kelas. Program ini memberikan kesempatan kepada wali kelas untuk lebih dekat dekat para siswa. Perwalian merupakan jam khusus yang diberikan oleh MAIS sebagai upaya untuk mempertemukan siswa dengan wali kelas mereka masing-masing. Para siswa dalam hal ini sebagai seorang anak yang memiliki orang tua asuh di madrasah atau pengganti orang tua yang ada di rumah, karena Wali Kelas adalah orang tua kedua bagi mereka di madrasah. Wali kelas sangat berperan penting dalam mendampingi siswa asuhannya agar dalam proses pendidikan, juga pengelolaan kelas yang baik dan tertib oleh wali kelas sangat mendukung berjalannya proses belajar mengajar yang menyenangkan di kelas.

Selain itu, ketertiban di lingkungan madrasah juga menjadi perhatian utama. Dengan menerapkan aturan yang jelas, seperti datang tepat waktu, mengenakan seragam sesuai ketentuan, dan menjaga kebersihan kelas, siswa diajarkan pentingnya disiplin. Guru dan staf sekolah berperan aktif sebagai teladan, sehingga nilai-nilai ketertiban ini bisa tertanam dengan baik seperti kegiatan salat berjamaah, khususnya pada waktu Zuhur di Masjid Sabilul Muttaqin.




Dengan program-program ini, madrasah berharap mampu mencetak para siswa MAIS menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang peduli, disiplin, dan religius. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan siswa yang siap menghadapi tantangan kehidupan dengan akhlak yang mulia




Thursday, July 24, 2025

MTs Al Islam Sumurrejo Mengikuti Monev BOS Triwulan ke 1 dan 2 Tahun 2025 Oleh Kepala Kankemenag Kota Semarang

 


Pada hari ini, Kamis (24/7/2025), Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan Dana BOS bagi madrasah di wilayah Kota Semarang Kelompok 1  berlangsung di MI Al Islam Mangunsari 02  selaku tuan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Semarang  melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad).

Peserta Monev terdiri dari madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah ( MA ) dari Kecamatan Gnungpati. Mereka hadir dengan membawa laporan dan dokumen pendukung realisasi penggunaan Dana BOS Triwulan ke 1 dan 2.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh H. Muhtasit, S.Ag, M.Pd, Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, yang memberikan arahan terkait tata kelola dana BOS. “Dana BOS harus dikelola secara profesional, transparan, dan tepat sasaran. Penggunaan yang baik akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan, ” tegas H. Muhtasit, S.Ag, M.Pd. Selain itu beliau juga memberi contoh pengalokasian Dana BOS secara langsung di papan tulis yang ada, sehingga para peserta lebih mudah menerima. MTs Al Islam Sumurrejo yang merupakan salah satu madrasah yang menjadi peserta beserta yang 14 madrasah yang lainnya sangat berterimakasih kepada H. Muhtasit, S.Ag, M.Pd, Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang yang juga memberikan motivasi untuk kemajuan MTs Al Islam Sumurrejo.

Kegiatan Monev berlangsung dalam beberapa sesi, mulai dari diskusi, pemeriksaan dokumen keuangan, hingga pendampingan teknis oleh tim Penmad. Tim Kemenag memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pelaporan serta menjawab pertanyaan dari para peserta.


Program Pembiasaan Jumat Sehat di MAIS

 





Program Pembiasaan  “Jumat Sehat” adalah program baru di MTs Al Islam Sumurrejo yang bertujuan untuk mendorong siswa dan tenaga pendidik agar lebih peduli terhadap kesehatan tubuh dan pikiran. Setiap Jumat pagi secara bergantian sesuai jadwal, kegiatan pembiasaan ini melibatkan berbagai aktivitas fisik, seperti senam pagi, olahraga bersama, dilanjutkan jalan sehat di lingkungan masyarakat sekitar madrasah, diharapkan program pembiasaan sehat ini  dapat meningkatkan kebugaran dan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Program ini juga berfokus pada pembentukan kebiasaan sehat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan bergiliran dengan kegiatan lain seperti Jumat bersih, Jumat religi, jumat berbagi dan kegiatan lain yang bermanfaat.





Tuesday, July 22, 2025

Pembelajaran IPA Berbasis Laboratorium Yang Mengasyikkan di MAIS

 


Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran di bidang eksakta. Ruang lingkup mata pelajaran ini secara umum terdiri dari materi fisika (benda mati) dan biologi (benda hidup). Dalam pembelajarannya, banyak sekali kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan materi yang dibahas. Oleh karena itu, secara khusus setiap madrasah wajib memiliki sarana utama berupa laboratorium IPA lengkap dengan semua isinya.



Dalam delapan standar nasional pendidikan, khususnya standar sarana prasaraa, laboratorium IPA mendapat tempat yang sangat istimewa. Setiap madrasah wajib memilikinya, sejajar dengan ruang perpustakaan. Bahkan, keberaadannya diatur hingga detail, peralatan apa saja yang mesti ada di setiap laboratorium. Di antaranya adalah berbagai alat dan bahan percobaan hingga sarana pendukung seperti baju praktikum, alat pemadam kebakaran, kran air, sumber listrik, sumber cahaya dan meja demonstrasi.



Dengan demikian, pembelajaran IPA semestinya memanfaatkan laboratoroum secara maksimal sehingga seluruh praktikum yang terkait dengan materi yang dibahas, bisa dilaksanakan dan diikuti oleh semua siswa. Para siswa semestinya sering datang ke laboratorium IPA untuk mengikuti praktikum. Para guru juga semestinya menjadikan laboratorium IPA sebagai basecamp, pusat pembelajaran mata pelajaran IPA.




Namun demikian, fakta di lapangan bisa berbeda. Tidak semua guru memanfaatkan laboratorium IPA secara maksimal. Pembelajaran IPA banyak dilakukan di kelas, dan para siswa jarang melaksanakan kegiatan praktikum. Hal seperti ini tentu perlu diperbaiki. Para guru IPA dalam satu madrasah bisa bermusyawarah, menyusun strategi agar laboratorium IPA bisa dimanfaatkan secara maksimal.

 

Sembilan Pembiasaan Di MTs Al Islam Sumurrejo



Dalam proses belajar mengajar untuk mengarahkan peserta didik menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, Madrasah perlu melaksanakan beberapa kegiatan pembiasaan baik. Pembiasaan ini mengadopsi dan mengembangkan kegiatan-kegiatan madrasah yang berkarakteristik  dengan menerapkan nilai-nilai agama. Program pembiasaan ini mengadopsi 3 N yaitu niteni, niru dan Nambahi ata biasa dikenal dengan nama ATM ( Amati, Tiru, Modivikasi )

Adapun pembiasaan ini dapat dimulai dari guru di madrasah ataupun sekolah sebagai insan yang menjadi contoh peserta didik. Hal ini dapat dapat berupa:

1. Pembiasaan Guru Menyambut Peserta Didik Di Pagi Hari

Pada kegiatan ini guru secara bergiliran piket penyambutan sesuai Jadwal. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa hormat dan kedekatan guru dengan peserta didik dan memperkuat hubungan emosional guru dan murid yang harapannya bisa diterapkan dalam lingkungan keluarga;  

2. Pembiasaan Guru Melaksanakan Sholat Berjama’ah

Guru dan peserta didik melaksanakan Sholat Berjama’ah Dhuha dan  Dhuhur di masjid Sabi;I; m Muttaqin bersama-sama dengan masyarakat. Sebelum memulai sholat, terdapat pengawasan wudhu oleh para Guru. Kegiatan ini menumbuhkan Spiritual Question pada peserta didik dan guru;

 


3. Pembiasaan Guru dalam Kedisiplinan dan Tanggung Jawab.

Kegiatan ini bertujuan unutk membentuk jiwa yang tangguh dalam kedisiplinan dan tanggung jawab dalam lingkungan sekolah. Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan:

  1. Semua Guru bertanggung jawab pada penegakan kedisiplinan;
  2. Semua guru dan peserta didik bertanggung jawab pada apa yang direncanakan
  3. Membuat kesepakatan tiap guru dan peserta didik membentuk kontrak belajar;
  4. Hasil dari rekap kedisiplinan tercatat pada guru, wali kelas dan BK.

4. Pembiasaan Guru dalam Kerapian

Kegiatan ini melatih pembiasaan peserta didik untuk menjaga kerapian pakaian, rambut dan kuku sehingga diharapkan peserta didik mencintai kebersihan pada diri, sesama dan lingkungan.

5. Pembiasaan Guru dalam Kedisiplinan Sholat.

Bertujuan untuk menanamkan jiwa welas asih pada peserta didik maka diberlakukan sholat tepat waktu sesuai jadwal dan terdapat piket guru untuk imam.

6. Pembiasaan Lingkungan Bersih

Pembiasaan lingkungan bersih dilaksanakan setiap hari dan khusus hari Jumat diadakan kegiatan jumat bersih dan jumat sehat, jadwal tersebut ditentukan oleh madrasah.

7. Pembiasaan Konseling

Bertujuan untuk mengembangkan peserta didik sesuai minat dan bakat. Kegiatan yang dilakukan yaitu:

  1. Pelaporan studi kasus dari guru mapel -> Wali Kelas -> BK -> ke peserta didikan -> kepala madrasah;
  2. Pencatatan buku skor dilaksanakan oleh wali kelas -> BK-> ke peserta didikan
  3. Pemanggilan wali saat ada kasus
  4. Home visit kepada wali murid
  5. Paguyuban sebagai area sharing walas dan wali murid

8. Pembinaan Guru Sebagai Wali Kelas

Sebelum pelajaran dimulai wali kelas memberikan motivasi dan sesudah pelajaran berakhir terdapat evaluasi sehingga diharapkan mampu menumbuhkan sikap percaya diri dan bekerja keras.

9. Pembiasaan Guru Melaksanakan Tausiyah

Program motivasi guru ke peserta didik setiap hari setelah sholat dhuha. Program ini bertujuan untuk memotivasi peserta didik agar senantiasa istiqomah dalam beribadah dan belajar.

 


Friday, July 11, 2025

MTs Al Islam Sumurrejo Mempersiapkan Diri Menyambut Tahun Pelajaran Baru 2025/2026

 


MTs Al Islam Sumurrejo  mengawali tahun ajaran baru 2025/2026 dengan menggelar kegiatan Rapat koordinasi  Awal Tahun, Selasa (8/7). Kegiatan yang berlangsung ruang multimedia ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan. Rapat Koordinasi ini menjadi momentum strategis untuk menyambut tahun ajaran baru menghadapi dunia pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan bermakna dengan kurikulum merdeka, insersi pembalajaran mendalam dan insersi kurikulum cinta

Kegiatan rakor tahun ini ada yang berbeda karena pertama kalinya rakor bagi kepala madrasah yang baru M Nur Hamid, S.IP yang menggantikan Drs. H. Jazuli selaku salah satu pendiri dan kepala madrasah pertama yang telah mengabdikan diri sejak tahun 1993 sampai 2025. 

Kepala MTs Al Islam Sumurrejo M Nur Hamid, S.IP, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membentuk karakter anak sejak hari pertama masuk sekolah dan keterlibatan orang tua wali dalam proses KBM selama siswa belajar di MTS Al Islam Sumurrejo.


Sunday, July 6, 2025

Visi dan Misi MTs Al Islam Sumurrejo

 


1.                     Visi:

“Terbentuknya Insan yang Beriman, Bertaqwa, Berprestasi, dan Berbudaya”

 

2.    Misi:

a.    Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

b.   Melakukan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, aktif dan kreatif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

c.    Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga madrasah.

d.   Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga madrasah dan stakeholders.

e.    Mendorong dan menyediakan fasilitas untuk meningkatkan Iptek kepada seluruh warga madrasah.

f.     Menumbuhkembangkan budaya Islami dan budaya lokal yang baik dalam setiap proses kegiatan pembelajaran.

Sejarah Singkat MTs Al Islam Sumurrejo

 

Foto KH Ibnu Khajar

Foto Kiai Achmad Nasikhun
Foto KH Rohmat Basri






Madrasah Tsanawiyah (MTs)  Al-Islam Sumurrejo didirikan pada tanggal 13 Februari 1993 atas ide dan inisiatif Jazuli yang kebetulan baru saja merampungkan studinya di IAIN Walisongo Semarang. Inisiatif tersebut kemudian dikonsultasikan kepada Bapak Kiai Ahmad Nasichun, seorang tokoh agama dan tokoh masyarakat Kelurahan Sumurrejo yang kharismatik, bijaksana, dan sangat berpengaruh.Dari hasil konsultasi tersebut kemudian digagas untuk mempertemukan tokoh-tokoh masyarakat dengan tujuan untuk pendirian MTs Al-Islam.

Tokoh-tokoh masyarakat yang hadir pada saat pendirian MTs Al-Islam adalah Muh Amin (Lurah), KH Rochmat Basri, Kiai Achmad Nasikhun, KH. Masduqi, Drs. Syamsudin, Drs. Jazuli, Alek Khi’mazudi, S.Pd, Siti Tarwiyah, SS, Nur Patoni, Bambang Hermanto, Muh Roechan, Drs. Shoheh, Sri Daryati, Rokilah, Kuntoro, Drs. Sutamto, Zubaidi, Sahro Harjono, Maksudi, dan Jumaeri Hamdan.

Dari hasil pertemuan tersebut menghasilkan 2 (dua) keputusan penting, yakni: Pertama, membentuk susunan pengurus yang diketuai Drs. Syamsudin. Kedua, memilih kepala madrasah untuk menjalankan roda pembelajaran di MTs Al-Islam Sumurrejo.Kepala Madrasah yang diberi amanat adalah Drs. Jazuli.

Pengangkatan kepala madrasah yang belum memiliki siswa dan sarana-prasarana pendidikan dirasa memang kurang tepat, tetapi ini merupakan amanah dari sesepuh yang sekaligus memberi tugas untuk merealisasikan berdirinya Madrasah Tsanawiyah (MTs) sampai memiliki siswa dan ijin operasional dari Kantor Wilayah  Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah turun. Dan melalui proses yang cukup panjang sambil mengurus perijinan turun, pengurus dan kepala madrasah pada Tahun  Pelajaran 1993/1994 membuka pendaftaran siswa baru. Alhamdulillah pada awal tahun pelajaran tersebut MTs Al-Islam Sumurrejo menerima siswa 48 siswa.

Berangkat dari amanat yang dibebankan kepada pengurus dan Kepala Madrasah tersebut, kami berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan proses pembelajaran dengan fasilitas seadanya. Perlu diketahui bahwa ketika pendirian MTs Al-Islam sampai tahun pelajaran 1993/1994 berakhir, sama sekali belum memiliki sarana prasarana pembelajaran yang memadai, terutama ruang kelas yang masih menumpang di gedung MI Al-Islam (sekarang menjadi MIN Sumurrejo) yang kebetulan satu yayasan dan satu lokasi. Disamping itu, pada tahun tersebut MTs Al-Islam Sumurrejo baru dapat ijin operasional dari Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, tepatnya tanggal 14 Oktober 1993.








Foto Animasi Guru MTs Al Islam Sumurrejo

 


Foto sebagian bapak ibu guru dan karyawan dari kiri depan ( Bapak M. Munawir, Bapak H. Jazuli, Bapak M Nur Hamid, Bapak M Rois, Bapak Farisan Hilmana R ). Foto dari Belakang kiri ( Ibu Sutriyani, Ibu Maidatul Husna, Ibu Miftahul Jannah, Ibu Euis Niawati ZA, Ibu Mayasari, Ibu Fitria Ningrum )
 

MTs Al Islam Sumurrejo Telah Menyelesaikan Pencetakan e-ijazah Tahun Pelajaran 2024/2025

 


Semarang. MTs Al Islam Sumurrejo telah menyelesaikan percetakan dokumen resmi madrasah berupa ijazah tahun pelajaran 2024/2025. Proses Pencetakan melalui beberapa tahapan untuk memastikan semua sesuai dengan petunjuk teknis dari Kemenag Kota Semarang. Setelah selesai percetakan, tahap selanjutnya adalah cap tiga jari para siswa baru di gandakan dan legalisasi , setelah itu baru dapat dibagikan kepada para siswa.   

Pengumuman Kelulusan Peserta Didik MTs Al Islam Sumurrejo Tahun Pelajaran 2024/2025


 

MTs Al-Islam Sumurrejo - Pengumuman Kelulusan Peserta Didik Kelas 9 MTs Al Islam Sumurejo Tahun Pelaran 2024/2025 dilakukan secara langsung. Pengumuman Peserta Didik Kelas 9 Tahun Ajaran 2024/2025 dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 2 Juni Tahun 2025, pada pukul 15.00 WIB. Peserta Didik dan Orang Tua / Wali Murid dalam melihat hasil pengumuman Kelulusan dengan datang ke madrasah.












MTs Al Islam Sumurrejo Gelar Karya P5RA Kearifan Lokal

 

















MTs Al Islam Sumurrejo Melakukan Pembagian Kelas Baru VIII dan IX Tahun Ajaran 2025/2026



MTs Al Islam Sumurrejo - Tahun Ajaran baru 2025/2026 akan dimulai tanggal 14 Juli 2025. Untuk melihat hasil dari pembagian kelas baru, orang tua atau wali murid cukup dengan mengakses secara online di website ini.

Wali Kelas VII : Bapak Aldiyansyah

Wali Kelas VIII : Bapak M Munawwir

Wali Kelas IX : Ibu Sutriyani


SPMB MAIS 2025

 


ACARA LEPAS SAMBUT KEPALA MTS AL ISLAM SUMURREJO

 

ACARA LEPAS SAMBUT 
KEPALA MTS AL ISLAM SUMURREJO